Selasa, 15 Desember 2015

Cara Backup, Export, Import, Restore registry Windows

Cara lengkap backup, export, import, Restore registry Windows. Untuk memulihkan registry Windows seperti diawal (sebelumnya), perlu beberapa langkah seperti membuat backup, export, import, sehingga Restore registry Windows dapat dijalankan. Bagaimana langkah cara  Backup, Export, Import, Restore registry Windows, akan kita bahas kali ini.

Langkah lengkap cara backup, export, import, Restore registry Windows di komputer. Fungsi backup registry adalah untuk membuat data cadangan jika suatu saat nanti anda ingin mengembalikan kondisi registry kembali ke awal (saat membuat backup tersebut). Hal ini penting dilakukan, jika tiba-tiba ada masalah dengan registry, entah korupt atau terkena virus.

Membuat backup dan restore registry Windows. Export/import registry juga sering kita gunakan saat hendak menginstal sebuah software/aplikasi yang menggunakan import registry (crack) untuk mengaktifkan-nya. Restore registry Windows juga menjadi cara ampuh untuk mengatasi Virus, malware, serta program-program jahat sejenis yang menyusup ke registry.

Cara Export Registry Windows untuk membuat Backup:

1. Buka Run (logo Windows + R) lalu ketik regedit > enter.
2. Di Jendela Registry Editor, klik menu File > Export…
3. Tentukan tempat penyimpanan dan nama file-nya.
4. Save


Cara Import Registry untuk Restore Windows:

1. Masuk ke Registry Editor seperti diatas, lalu pilih File > Import…
2. Cari file backup registry anda > Klik Open.
3. Tunggu hingga proses import selesai.

Sebagai pengetahuan bahwa malware, addware atau apapun itu namanya, biasanya merupakan program yang merugikan, bahkan jahat. Dia masuk, menyusup mungkin tanpa kita sadari. Pernahkah anda download sebuah aplikasi, tiba-tiba meluncur begitu saja tanpa konfirmasi, dan tidak bisa dihentikan? dan setelah itu banyak program nongol tiba-tiba di komputer kita.

Karena hal itulah kita perlu membuat backup registry Windows demi keamanan dan kemudahan. Antivirus juga perlu di update (aktifkan) setiap saat, meski tidak menjamin 100%. Downloadlah file dari alamat yang terpercaya, dan tidak muter-muter, juga perhatikan langkah saat menginstal sebuah program apakah ada addware yang menumpangi.

Hal lain yang perlu kita perhatikan adalah buatlah Backup registry secara berkala, saat kita melakukan perubahan program (pembaruan) pada komputer sebaiknya lakukan backup lagi. Untuk kondisi yang lebih besar, kita bisa menggunakan System Restore windows, yang dapat memulihkan keadaan komputer sebelumnya. tetapi terkadang cukup menyita waktu dan lupa data mana yang akan kita jalankan.

Demikian tips cara backup, export, import, Restore registry Windows di komputer, semoga informasi ini bermanfaat dan membantu anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar